Fenomena: Emmy Adalah Ananda

 OLEH: <a href='https://rmol.id/about/zeng-wei-jian-5'>ZENG WEI JIAN</a>
OLEH: ZENG WEI JIAN
  • Kamis, 16 November 2017, 09:15 WIB
Fenomena: Emmy Adalah Ananda
Emmy Hafild/Net
EMMY Hafild nyampah retorik. Dia bilang, "Ananda adalah kita". Netizen X merespon. Dia tulis, "Elo aja kali. Bukan gua".

Ahokers (Emmy dan Ananda) mengalami "Broken Heart Syndrom" atau Takotsubo cardiomyopathy. Bila discan dengan MRI, otak mereka serupa dengan para junkist yang sedang rehab kokain.

Menurut Kriminolog Brian Boutwell, our brain is hard-wired to move on. Kasus Ahokers: pengecualian (exception). Mereka menderita Sadomasochism. Mereka menikmati giving or receiving pleasure from pain or humiliation.

Di balik itu semua, kasian Ahokers (Emmy dan Ananda). Broken Heart Syndrome ditriger emotional event.

Belum kering air mata di pilkada, Ahok divonis dua tahun penjara. Ahokers nyaris klenger malam itu.

Baru mau pulih, ehhh Anies-Sandi dilantik. Patah lagi hati Ahokers. Never ending traumatic melodrama huh?! Painfull. Nyeri. Perih.

Episode demi episode, bikin darah mereka banjir hormon stress cortizol dan adrenalin. Keruh. Kusam. Menghitam. Sampai sekarang, bila lihat foto Anies-Sandi, mereka langsung alami chest pain dan shortness of breath. Mereka ngga rela.

Duuuh, kampungan ya...?![***]


Penulis Merupakan Aktivis Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak)

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA