Rapat yang dipimpin Wapres Jusuf Kalla tersebut juga dihadiri Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agraria dan Tata ruang Sofyan A. Djalil, Menteri PPN/ Bapenas Bambang Brojonegoro, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Komunikasi Dan Informasi Rudiantara, Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar serta dua mantan Rektor UIN Jakarta, Prof. Komaruddin Hidayat dan Prof. Azyumardi Azra.
Wakapolri memang terlibat aktif dalam penggodokan rencana pembangunan universitas bertaraf internasional tersebut.
Akhir tahun 2016 lalu misalnya dia juga mengundang sejumlah tokoh ke rumah dinasnya di Kebayoran Baru, Jakarta. Mereka membahas upaya pembangunan pusat peradaban Islam di Tanah Air. Hal ini sejalan dengan rencana pemerintah membangun Universitas Islam Internasional di Cimanggis, Depok.
Saat itu, Komaruddin yang juga hadir dalam pertemuan di rumah Wakapolri mengakui pertemuan antara tokoh-tokoh Islam dengan Wakapolri guna mematangkan persiapan lahan pembangunan Universitas Islam Internasional.
Karena Presiden Joko Widodo telah membentuk panitia pelaksana pembangunan Universitas tersebut beberapa bulan lalu.
"Pak Syafruddin ini sebagai Wakapolri terlibat aktif untuk ikut membangun, nah kita pada tahap ini satu, bagaimana pematangan lahannya. Kedua bagaimana pematangan konsepnya," ujar Komaruddin ketika itu.
[zul]
BERITA TERKAIT: