Dalam pemaparannya, KH Achmad Muzakki Syah menjelaskan bahwa ponpes Al Qodiri selalu ramai saat doa bersama di Jumat manis atau Jumat legi. Puluhan ribu jamaah di sekitar Jember dan daerah lain memedati area pesantren untuk berdoa bersama mendoakan bangsa Indonesia.
Seperti pesantren lain yang diasuh Kiai Nahdlatul Ulama (NU), Ponpes Al Qodiri juga menyebarkan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin. Semangat menjaga NKRI bahkan selalu didengungkan di pondok ini. Lulusan Al Qodiri bahkan sudah menasbihkan diri untuk menjaga NKRI dari kelompok aliran radikal.
"Tidak akan terjadi pemberontakan, Pancasila tidak akan berubah, ulama NU tidak akan rela," tegas KH Muzakki dalam siaran pers yang dikeluarkan DPP Partai Nasdem, Minggu (18/6).
Lebih lanjut, Kiai Muzakki menyinggung perpolitikan di Indonesia. Dia mengaku senang karena banyak kader NU yang masuk ke dalam Partai Nasdem.
Selain itu, dia juga mengaku salut dengan Partai Nasdem yang tidak menarik mahar uang pada calon pemimpin yang ingin maju dalam pilkada.
"Nasdem akan berkibar ke depannya," kata KH Muzakki yang disambut kata amin oleh rombongan safari.
Sementara itu, Effendy Choirie yang menjadi utusan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menjelaskan bahwa Nasdem ingin terus bersahabat dan bersilaturahmi dengan para kiai dan para santri pondok pesantren. Tekad ini tidak lepas dari fakta bahwa kiai dan santri merupakan bagian dari penjaga NKRI
"Doa para kiai dibutuhkan untuk keutuhan NKRI," pungkas pria yang akrab disapa Gus Choi itu.
[ian]
BERITA TERKAIT: