"HMPI menyampaikan Selamat Merayakan Hari Lahir Pancasila, yang mengingatkan terhadap sosok Soekarno sebagai pencetus Pancasila yang sesuai dengan Ketuhanan yang Berkebudayaan dan Kepribadian Nasional," jelas Ketua Umum DPP HMPI, Andi Fajar Asti, M. Pd., M.Sc.
Pihaknya berharap sejarah lahirnya Pancasila, secara hegemonik, perlu ditanamkan dalam media apapun pada setiap perayaan agar mengetahui perbedaan antara Pancasila sebagai dasar Kebangsaan atau sebagai alat otoriteranian.
Pemerintah juga diminta menanamkan Pancasila dan doktrin kebhinekaan dalam kurikulum pendidikan untuk melatih mental kebangsaan dan bernegara secara mengakar.
Namun dia meminta Hari Lahir Pancasila tidak Hanya dirayakan secara simbolisme semata. "Akan tetapi perlu adanya progresifitas ke-Pancasila-an yang emansipatorik dan hegemonik," ungkapnya.
Terakhir, HMPI mengingatkan kaum muda menengah dan aliansi kepascasarjanan seluruh Indonesia.
"Bahwa karena Pancasila adalah karakter kepribadian nasional, maka tindakan despotik maupun despotisme sektarian perlu diwaspadai dalam rangka menghindari perpecahan dan mengokohkan Persatuan Nasional sebagai manifesto kebangsaan dalam marwah bernegara," tandasnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: