Ketua Umum DPP Hanura Oesman Sapta Odang menyapa para elite tersebut sebelum memulai orasi politiknya. Sapaan dimulai dari Presiden Joko Widodo kemudian dilanjut ketua umum partai, hingga ketua lembaga negara.
Di akhir, Oesman Sapta nampak tidak menyadari kehadiran Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang duduk di pojok kanan bagian depan.
"Eh ada Pak Ahok," ujar Oesman yang nampak kaget dengan kehadiran calon gubernur DKI Jakarta yang didukung partainya tersebut.
Pria yang akrab disapa Oso ini kemudian melemparkan candaan setelah melihat tempat duduk Ahok yang berdekatan dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj.
"Kalau Pak Ahok sudah duduk dengan Kiai Said ini pasti ada tanda-tanda," sambungnya.
Sejumlah elite politik yang hadir dalam acara ini antara lain Wali Kota Bogor Bima Aria, dan Ketua DKPP Jimly Asshidiqie.
Sedangkan dari perwakilan partai politik antara lain Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, dan Ketua Umum PPP Romuharmuziy alias Romy.
Perwakilan dari pemerintah Seskab Pramono Anung, Menesneg Pratikno, Menkumham Yasonna Laoly, dan Menkopolhukam yang juga mantan Ketua Umum Hanura Wiranto.
Acara yang mengukuhkan kepengurusan baru Partai Hanura di bawah pimpinan Osman Sapta Odang ini juga dihadiri ribuan kader dan simpatisan.
[ian]
BERITA TERKAIT: