Dukungan PPP Romi Tidak Berpengaruh

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Minggu, 19 Februari 2017, 17:42 WIB
rmol news logo Dukungan PPP kubu Romahurmuzy tidak akan berpengaruh banyak di putaran kedua Pilgub DKI 2017.

Hal itu sebagaimana ditegaskan Presidium Forum Studi Lintas (FOSIL) Khairul Anwar dalam keterangan tertulisnya kepada redaksi, Minggu (19/2).

Menurutnya, mesin politik PPP Romi terbukti tidak bekerja. Mereka sangat lemah mendapat dukungan di akar rumput.

"Secara implisit hal ini diakui oleh Arsul Sani (Sekjen PPP Romi) bahwa mereka hanya bersifat pasif karena merasa tidak dilibatkan menyusun rencana strategis," ujarnya.

Ia juga menilai manuver PPP Romi yang akan segera mendeklarasikan dukungan kepada Anies-Sandi di putaran kedua juga tidak akan mempengaruhi suara.

Lebih lanjut Khairul membeberkan catatannya bahwa banyak pilkada yang didukung oleh PPP Romi mengalami kegagalan. Seperti : Pilgub DKI, Banten, Aceh, Gorontalo, Papua Barat, Sulbar, Babel. Pilkada Kota Banda Aceh, Kota Tasik, Bekasi, dan Jepara juga mengalami kegagalan.

"Banyak mitra koalisi parpol yang mengeluh akan perilaku dari PPP Romi ini. Mereka menganggap PPP Romi tidak serius memenangkan paslon yang didukungnya sehingga di kantong-kantong PPP justru mengalami kekalahan," sambung Khairul.

Berbeda dengan kubu Romi, PPP kubu Djan Faridz jauh lebih kuat dan memiliki akar rumput yang jelas.

"Hal ini tidak lepas dari faktor ketokohan Djan Faridz yang sangat mengakar di kalangan Betawi dan Nahdliyyin. Beliau itu pernah menjadi ketua Bamus Betawi dan Ketua PWNU DKI Jakarta. Selain itu beliau pernah terpilih menjadi anggota DPD RI dari DKI Jakarta. PPP Djan Faridz dan organisasi sayapnya terbukti efektif bekerja memenangkan Ahok-Djarot dalam putaran pertama kemarin," pungkasnya. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA