Begitu pengakuan Ketua KPUD Jakarta, Sumarno saat dihubungi, Minggu (19/2) tentang perubahan data suara masing-masing paslon.
"Informasi dari tim IT ada kesalahan input di Jakarta Selatan kelebihan 7 ribu. Di TPS 10 Kelurahan Pela Mampang. Pasangan nomor tiga (Anies-Sandi) seharusnya dapat 266 tetapi terinput 7.266," kata Sumarno seperti dikutip dari
RMOLJakarta.Com.Sumarno menyebutkan, ada data dua TPS yang salah
entry dan telah diperbaiki kemarin (Sabtu, 18/2) pukul 11.00 WIB.
Satu lagi di TPS 12 Tanjung Barat, suara Basuki 'Ahok Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat semestinya 286, tetapi di-
entry Situng 236.
Sebelumnya, saat diakses Sabtu (18/2) pagi, perolehan suara Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni sebanyak 936.609 (17,05), Ahok-Djarot 2.357.587 (42,91), sedangkan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno sebanyak 2.200.636 (40,05). Data tersebut juga menunjukkan penghitungan sudah 100 persen pada 13.023 TPS.
Namun ketika diakses kembali malam harinya, data Situng masing-masing paslon pada situs tersebut mengalami perubahan. Agus-Sylvi terdata memperoleh suara 936.609 (17,07 persen), Ahok-Djarot sebanyak 2.357.637 suara (42,96 persen) dan Anies-Sandi sebanyak 2.193.636 suara atau (39,97 persen).
Dari perubahan itu, tampak persentase Agus-Sylvi bertambah 0,02 persen menjadi 17,07 persen, meski perolehan suaranya tetap. Perolehan suara Ahok-Djarot bertambah 50 dan persentasenya bertambah 0,05 persen menjadi 42,96 persen. Sedangkan perolehan suara Anies-Sandi berkurang 7.000 suara dan persentasenya berkurang 0,08 persen menjadi 39,97 persen.
Sementara itu, data lain tak mengalami perubahan. Total jumlah pemilih sebanyak 7.218.272 orang dan yang memanfaatkan hak pilih sebanyak 5.563.418 orang.
[wid]
BERITA TERKAIT: