"Saya harus menjelaskan kepada pers dan masyarakat, kerena hari ini tiba-tiba ada serangan atau
black campaign yang disampaikan Antasari," jelas SBY dalam konferensi pers di kediamannya, kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (14/2).
Dia mengatakan, Antasari mengeluarkan statement yang esensinya menuduh, menyerang dan merusak nama baik dirinya dan keluarga. SBY juga yakin, Antasari telah menjadi alat politik untuk menjatuhkan elektablitas anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono, yang bertarung di Pilkada DKI Jakarta.
"Serangan ini diluncurkan satu hari sebelum pemungutan suara Pilkada DKI, sulit untuk tidak mengatakan fitnah ini terkait langsung dengan Pilkada," katanya.
Ia tegaskan dirinya tidak pernah menggunakan kekuasaan sebagai presiden saat itu untuk mengintervensi hukum, termasuk dalam kasus Antasari.
"Saya harus mengatakan, karena hampir tidak ada yg berani mengatakannya. Bahwa demokrasi di negeri ini dalam ancaman serius," tegasnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: