SBY: Sulit Untuk Tidak Mengatakan Fitnah Antasari Terkait Langsung Pilkada Jakarta

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Selasa, 14 Februari 2017, 21:39 WIB
SBY: Sulit Untuk Tidak Mengatakan Fitnah Antasari Terkait Langsung Pilkada Jakarta
Susilo B. Yudhoyono/net
rmol news logo Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membantah semua tuduhan mantan Ketua KPK, Antasari Azhar, yang menyebut dirinya melakukan kriminalisasi terkait kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen.

"Saya harus menjelaskan kepada pers dan masyarakat, kerena hari ini tiba-tiba ada serangan atau black campaign yang disampaikan Antasari," jelas SBY dalam konferensi pers di kediamannya, kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (14/2).

Dia mengatakan, Antasari mengeluarkan statement yang esensinya menuduh, menyerang dan merusak nama baik dirinya dan keluarga. SBY juga yakin, Antasari telah menjadi alat politik untuk menjatuhkan elektablitas anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono, yang bertarung di Pilkada DKI Jakarta.

"Serangan ini diluncurkan satu hari sebelum pemungutan suara Pilkada DKI, sulit untuk tidak mengatakan fitnah ini terkait langsung dengan Pilkada," katanya.

Ia tegaskan dirinya tidak pernah menggunakan kekuasaan sebagai presiden saat itu untuk mengintervensi hukum, termasuk dalam kasus Antasari.

"Saya harus mengatakan, karena hampir tidak ada yg berani mengatakannya. Bahwa demokrasi di negeri ini dalam ancaman serius," tegasnya. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA