SBY mengatakan, Antasari mendapat grasi dari Presiden Joko Widodo untuk menjadi alat politik menghancurkan nama baiknya sekaligus peluang anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono, memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Luar biasa negara ini. Tak masuk di akal saya. Naudzubillah. Betapa kekuasaan bisa berbuat apa saja. Jangan berdusta. Kami semua tahu *SBY*," tulis SBY dalam akun twitter resmi (@SBYudhoyono).
Dalam konferensi pers tadi siang, Antasari menyebut SBY sebagai dalang kriminalisasi terhadap dirinya terkait kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen. SBY pun berjanji untuk mengambil langkah hukum.
"Tuduhan Antasari seolah saya sebagai inisiator kasusnya, jelas tidak benar. Pasti akan saya tempuh langkah hukum thd Antasari *SBY*," bantah SBY.
Menurut dia, semua penegak hukum yang memproses kasus pembunuhan Nasrudin masih hidup sampai sekarang.
"Insya Allah, mereka akan bicara fakta & kebenaran *SBY*," ucap SBY.
[ald]
BERITA TERKAIT: