Dubes Basri Puji Peran Muttawa Dalam Diplomasi Di Qatar

Demikian dikatakan Duta Besar Indonesia untuk Qatar,  Muhammad Basri Sidehabi, ketika mengundang organisasi masyarakat Indonesian Muttawa in Qatar (IMQ). Dubes Basri menghargai peran dan kontribusi IMQ yang dianggap berhasil mempromosikan hubungan diplomatik Indonesia dan Qatar khususnya dalam kegiatan sosial-budaya melalui ajaran Islam.

Muttawa adalah nama yang diberikan untuk pengurus masjid di Qatar yang bertugas yang melayani dan mengelola masjid, termasuk melaksanakan fungsi sebagai imam, muazin, penceramah dalam kegiatan agama di masjid-masjid Qatar.

Dubes Basri menjamu mereka di Wisma Duta baru-baru ini guna meningkatkan tali silaturahmi. Mantan Anggota DPR itu juga menegaskan pentingnya kontribusi Muttawa memperkuat kesatuan masyarakat Indonesia melalui dakwah Islam, termasuk mendukung peran kedutaan untuk meningkatkan hubungan antara Indonesia dan Qatar dalam kegiatan budaya.

"IMQ diharapkan dapat menjadi teladan bagi komunitas diaspora di perantauan  dan menjadi contoh kepribadian Indonesia di Qatar," kata Dubes Basri, dalam rilis resmi KBRI di Doha.

Ketua IMQ, Ustad Yahya Nawawi, menyatakan, pihaknya aktif mempromosikan hubungan antara Indonesia dan Qatar melalui kegiatan budaya. Menurut Muttawa asal Lombok ini, pertemuan para Muttawa dengan KBRI adalah pertama kalinya dilakukan di Wisma Duta. Anggota IMQ yang hadir berasal dari perwakilan berbagai kota di Qatar seperti Doha, Dukhan, Al Khor, Mesaieed dan Wakrah.

"Kami bersyukur karena acara ini adalah pertama kalinya kami diundang Bapak Dubes di kediamannya," ujar Yahya yang bermukim di sana sejak 200.

Dubes Basri berjanji akan mengadakan pertemuan secara berkala guna untuk memperkuat silaturahmi dan persatuan dengan IMQ.

Menurut pejabat KBRI Doha, Boy Dharmawan, Muttawa berperan penting dalam menjaga persatuan, karena sebagai besar dari komunitas diaspora Indonesia yang berjumlah sekitar 40 ribu orang di Qatar memperoleh pengajaran agama Islam dan ceramah dari para Muttawa.  

Silaturahmi ini juga dimanfaatkan untuk menyajikan perkembangan situasi dan kondisi sosial-politik khususnya perkembangan Islam di Indonesia dan dunia. [ald]