Pemikiran Irasional Lebih Mengemuka, Debat Kandidat Sudah Tak Menarik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Kamis, 12 Januari 2017, 13:18 WIB
Pemikiran Irasional Lebih Mengemuka, Debat Kandidat Sudah Tak Menarik
J. Kristiadi/net
rmol news logo Debat antar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta akan berpengaruh signifikan apabila atmosfer politik yang rasional tetap dikedepankan.

Tetapi, bila bursa gagasan selama ini dipasok oleh ujaran kebencian, oleh berita simpang siur dari segala macam sumber yang tidak jelas, maka masyarakat akan malas berpikir. Debat cagub pun tak akan menarik lagi.

"Jadi tergantung iklimnya, atmosfer politik seperti apa," kata pengamat politik dari CSIS, J. Kristiadi, kepada wartawan, dikutip dari RMOL Jakarta, Kamis (12/1).

Menurutnya, tindakan apapun yang dilakukan akan baik sekali kalau bertujuan memberi kontribusi kepada bursa gagasan yang lebih sehat, sehingga tidak dimonopoli oleh pemasok-pemasok yang memang mempunyai agenda subyektif.

Namun, dia meragukan debat antar calon kepala daerah di Jakarta akan berpengaruh signifikan.

"Karena sudah kegulung oleh bursa gagasan yang sifatnya primordial, segala macam hal yang tak ada hubungannya dengan rasionalitas. Harus didorong lagi bursa pemikiran dipasok pemikiran yang cerdas dan rasional," pungkasnya. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA