Khususnya, terkait minuman khas Betawi, bir pletok dan sejumlah botol air mineral yang ditempeli logo "Anies-Sandi" bermateri ajakan mencoblos saat pemungutan suara Pilkada DKI 2017, 15 Februari mendatang.
"Tidak benar itu. Tim panwas ada enam orang. Hingga acara selesai pukul 21.00 WIB, tidak ada temuan atau pelanggaran apa pun," ujar Ketua Panwaslu Jaktim, Sahroji kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (11/1).
Menurut Sahroji, dirinya menerima laporan terkait dugaan anggota panwas yang menikmati bir pletok. Namun, setelah dikroscek, hal itu hanya salah paham dan tidak ada klarifikasi ke pihak Panwaslu Jaktim.
"Ada laporan intel, kalau anggota Panwas sedang menikmati bir pletok saat acara. Tapi, ternyata itu hanya rompinya saja yang mirip. Warna oranye, tapi yang resmi ada atribut penanda anggota panwas," paparnya.
Sementara itu, Sandiaga Uno yang ikut tampil dalam pementasan berlakon "Abu" tersebut tidak mempersoalkan dugaan penyitaan yang dilakukan Panwaslu Jaktim.
Bahkan, putra salah satu tokoh nasional, Mien Uno itu tidak mempersoalkan jika bir pletok harus disuguhkan kepada anak-anak usia berkisar 8-12 tahun itu.
"Saya datang untuk menghadiri budaya Betawi. Nggak ada masalah (Disuguhkan untuk anak-anak). Mungkin bisa ditanya ke Panwaslu tentang alasannya (menyita). Mungkin (Panwaslu) pengen minum bir pletoknya kali," timpal suami Nur Asia itu seraya tertawa.
Hasil pemantauan terhadap temuan Panwaslu tersebut, pada botol seukuran genggaman orang dewasa itu, terdapat label bertuliskan "Bir Pletok ala Anies-Sandi, Hidupkan Kembali Minuman Tradisional" di bagian atasnya.
Lalu, di bagian tengah terdapat foto Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dengan atribut khas Betawi, baju warna biru lengkap dengan kopiah hitam berkalung sarung.
Terdapat tulisan, "Untuk Jakarta, Maju Kotanya, Bahagia Warganya. Pilih Nomor Tiga" serta logo kecil gambar telapak tangan "Salam Bersama" berikut pesan mencoblos "Ingat, 15 Februari 2017 Pilih No. 3."
Lalu di bagian bawah label, tertulis, "Gerakan Budaya Untuk Anies-Sandi, Jaringan Jakarta Bersatu."
Sebelumnya, Sandi menghadiri dan ikut terlibat dalam pementasan yang diprakarsai sanggar teater Samber Nyowo itu.
Pementasan yang juga diikuti politisi PKS Mardani Ali Sera dan seniman se-Jakarta itu digelar untuk menghibur sekaligus mengenalkan budaya asli Betawi kepada puluhan anak-anak korban penggusuran Kampung Akuarium, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
Sebelumnya, informasi dari Srikandi (sebutan pendukung) Anies-Sandi, mengatakan jika pihak Panwas Jaktim telah menyita sejumlah minuman jenis bir pletok dan air mineral saat acara berlangsung.
Saat ini, tim Panwas Jaktim masih menyelidiki informasi tersebut guna mengungkapkan fakta sebenarnya.
[ian]
BERITA TERKAIT: