Menlu RI: Dunia Semakin Diwarnai Ketidakpastian

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Selasa, 10 Januari 2017, 18:52 WIB
Menlu RI: Dunia Semakin Diwarnai Ketidakpastian
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi/Net
rmol news logo Ancaman terhadap stabilitas keamanan dunia, konflik di berbagai belahan bumi dan kedaaan ekonomi yang masih belum pulih, menjadi catatan tersendiri bagi Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam pernyataan pers tahunan yang berlangsung di Ruang Nusantara Gedung Kemlu RI, beberapa saat lalu, Selasa (10/1).

Menlu menyatakan jumlah orang yang meninggal dunia karena konflik seperti di Suriah, Yaman, Irak, Afghanistan, sampai Republik Afrika Tengah tidak terbilang lagi. Begitu pula dengan arus pengungsi yang begitu besar, jutaan masyarakat dunia kehilangan masa depan karena konflik.

Konflik-konflik itu juga menciptakan trauma psikologis, terutama kepada anak-anak yang menjadi tumpuan masyarakat dunia.

Selain konflik, Menlu juga menyorot ancaman terorisme yang masih terus belangsung. Dia mencatat, 150 serangan teroris terjadi di belahan duinia pada tahun 2016.

"Bahkan tahun 2017 dibuka dengan serangan teroris di Istanbul. Pemerintah Indonesia mengecam serangan tersebut dan sekali lagi menyampaikan duka cita," ujarnya.

Selain itu, Menlu juga menyoroti ekonomi dunia yang masih belum pulih selama 3 tahun berturut-turut. Tetapi, Indonesia patut bersyukur karena perekonomiannya makin tumbuh 5 persen.

Ia juga menyebutkan, harga komoditi yang masih rendah memberikan tantangan tersendiri bagi negara-negara berkembang.

"Singkat kata, dunia semakin diwarnai ketidakpastian di tengah situasi tersebut. Diplomasi indonesia terus bekerja memperjuangkan kepentingan nasional dan memberi kontribusi bagi stabilitas dan perdamaian dunia," ungkap Menteri Retno. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA