Ahok Sangkal Akses Pemuda Muhammadiyah Ke Balaikota Sulit

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 10 Januari 2017, 15:55 WIB
Ahok Sangkal Akses Pemuda Muhammadiyah Ke Balaikota Sulit
Pedri Kasman/Net
rmol news logo Pernyataan saksi pelapor dari Pemuda Muhammadiyah yang mengaku kesulitan untuk melakukan tabayun alias konfirmasi atas video berdurasi 13 detik soal dugaan penistaan ke Ahok disangkal gubernur DKI Jakarta nonaktif tersebut.

Dalam persidangan, Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Pedri Kasman SP mengaku kesulitan untuk mengkonfirmasi mengenai video pidato Ahok berdurasi 13 detik di Kepulauan Seribu yang kini dijadikannya sebagai alat bukti pelaporan Ahok atas kasus dugaan penistaan agama. Kesulitan itu, menurut Pedri karena dirinya memiliki kesulitan akses untuk bertemu Ahok.

Mendengar alasan itu, Ahok dengan tegas menyatakan keberatan. Sebab dia mengaku bahwa selama ini memiliki kedekatan dengan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Simanjuntak.

"Soal akses saya keberatan," sangkal Ahok dalam sidang di Auditorium Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (10/1).

Diakuinya bahwa dia memiliki kedekatan dengan organisasi yang menaungi Pedri. Bahkan beberapa kali Ketua PP Muhammadiyah Dahnil menyambanginya ke Balaikota.

Tidak hanya itu, Ahok bahkan mengaku dirinya pernah dinobatkan sebagai gubernur yang jujur dalam mengelola anggaran oleh Pemuda Muhammadiyah yang memang gencar menggalakan Madrasah Anti Korupsi.

"Saya bahkan dijadikan model bagi Pemuda Muhammadiyah. Saudara, hubungan saya kepada Pemuda Muhammadiyah itu dekat," pungkasnya. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA