Kegiatan yang mengangkat tema "Strategi Pendidikan dalam Perspektif Potensi Kedaerahan" bertujuan mengangkat potensi daerah dan mengembangkan strategi-strategi pendidikan yang layak diperkenalkan dalam tingkat nasional.
Acara dihadiri sekitar 40 delegasi dari 34 Provinsi di Indonesia dan perwakilan delegasi dari AMSA ASEAN. Mereka telah mengikuti berbagai rangkaian acara seperti pembukaan dan seminar, sidang delegasi, dan kunjungan ke beberapa ikon Kota Makassar.
"Ada 40 delegasi di 34 Provinsi dan perwakilan AMSA ASEAN, dari 100 delegasi hanya sekitar 40 yang lolos berkas. Dan beberapa diantaranya nanti akan lolos menjadi member AMSA Indonesia dan berhak mengikuti sidang delegasi," jelas Presiden AMSA Indonesia 2014-2016, Muhammad Sarief Syafulloh, dalam keterangan beberapa saat lalu (Minggu, 4/9).
Sarief menambahkan, Dalam sidang delegasi AMSA Indonesia tersebut telah menetapkan Safwan Noor delegasi Provinsi Kalimantan Barat sebagai presiden AMSA Indonesia periode 2016-2018
Sidang delegasi telah menetapkan secara bulat Safwan Noor sebagai presiden AMSA Indonesia selanjutnya, ia juga sebelumnya fungsionaris AMSA ASEAN, jadi insyallah mampu mendorong AMSA Indonesia lebih baik lagi,†tutupnya.
Selain itu, Presiden terpilih Safwan Noor yang juga alumni dari STAI Alhaudl, Ketapang, menjelaskan daulat sidang delegasi AMSA Indonesia atas dirinya merupakan kepercayaan yang harus dipegang teguh.
Ia juga meyakini, interkoneksi pelajar ASEAN merupakan hal yang paling penting dalam membangun konsolidasi masyarakat ekonomi ASEAN dalam persaingan eknomomi kedepan.
AMSA bisa menjadi lokomotif pergulatan ide pemuda ASEAN, di Indonesia AMSA akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk terus mendorong interkoneksi pelajar Indonesia dengan Negara lainnya di ASEANâ€, pungkas Safwan.
Seperti diketahui, AMSA Indonesia sendiri merupakan Perhimpunan pelajar muslim ASEAN tingkat Indonesia, AMSA di ASEAN diketahui memiliki perwakilan di Malaysia, Thailand, Brunei, Kamboja, Singapura dan Negara ASEAN lainnya.
[ysa]
BERITA TERKAIT: