Menurut politisi PDIP, Andreas Hugo Pareira, gaya bicara Ahok yang menjadi pemicu. Hal itu juga bisa saja menjauhkan dirinya dari simpati masyarakat.
"Kalau gaya seperti itu mungkin makin menjauhkan beliau dari masyarakat," ungkap Andreas kepada wartawan di gedung DPR, Jumat (12/8).
Dosen FISIP Universitas Parahyangan ini menilai, ibu kota membutuhkan pemimpin yang memiliki kualitas komunikasi, kapabilitas dan fusngsional yang baik dalam memimpin kota besar seperti Jakarta.
Maka dari itu, dirinya menilai Risma memiliki kualitas sebagai pemimpin kota besar yang berhasil dibanding apa yang dilakukan Ahok selama ini.
"Dia (pemimpin) juga perlu memiliki karakter yang tenang yang cool dalam menghadapi persoalan-persoalan yang sering muncul di kota besar ini. Saya kira dalam kaitannya ini Risma menunjukkan baik dari kapabilitas, kompetensi dia maupun ketenangan dia sebagai pribadi, toh rakyat yang akan menilai," tandasnya.
Sebelumya, Ahok membanding-bandingkan apa yang sudah dikerjakannya untuk Jakarta dengan apa yang sudah dikerjakan Risma di Surabaya. Bahkan Ahok berani menyatakan luas wilayah Surabaya yang hanya sebesar Jakarta Selatan menjadi kemudahan Risma dalam bekerja. Mendengar pernyataan Ahok tersebut, Risma geram dan tak terima.
[sam]
BERITA TERKAIT: