Agung Laksono: Pancasila Harus Mengakar dan Bikin Bangsa Maju

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 03 Juni 2016, 22:35 WIB
Agung Laksono: Pancasila Harus Mengakar dan Bikin Bangsa Maju
agung laksono/net
rmol news logo Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957, Agung Laksono mengapresiasi ditetapkan 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila sekaligus dijadikannya sebagai hari libur nasional yang efektif tahun depan.

Meski demikian, Agung meminta kepada pemerintah dan seluruh masyarakat tidak hanya menjadikannya sebagai seremonial saja.

"Kita jangan terlena pada kegiatan seremonial 1 Juni saja, tapi harus membuat Pancasila semakin mengakar dan dapat membawa kemajuan bangsa dan negara,” katanya di Jakarta, Jumat (3/6).

Mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) ini menyebutkan, sikap pemerintah menetapkan 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila dan bahkan menjadi hari libur sudah tepat dan sejalan dengan semangat Korgoro 1957.

"Kosgoro punya semangat yang sama dengan pemerintah yakni membentengi Pancasila. Bahkan kami lebih tegas menentang adanya usaha membangun Partai Komunis, maka kami menolak PKI gaya baru atau reingkarnasinya untuk tumbuh di Indonesia. Maka saya menghimbau kepada elemen pancasilais lainnya untuk membentengi Pancasila,” tegasnya.

Kosgoro 1947, kata Agung, memiliki Ikrar yang kuat untuk menjaga pancasila dari gangguan-gangguan. "Ikrar kami yakni, kami adalah benteng pancasila. Setidaknya itu mengingatkan Bangsa Indonesia bahwa kita punya way of life yang sudah digagas oleh presiden Soekarno dan diresmikan sebagai hari lahir pancasila,” jelasnya.

Agung juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. "Kalau sudah begitu tidak akan mudah rongrongan untuk mengganti pandangan hidup bangsa Indonesia dengan apapun.”

Saat ditanya apakah mungkin PKI yang terkubur sejak lama bisa bangkit kembali dan tumbuh besar? Agung menjawab, hal itu biasanya bisa muncul dengam memanfaatkan momentum tepat, maka kosgoro1957 sejak awal akan menolak hidupnya paham komunisme di Indonesia.

"Maka yang terepenting sekarang adalah bagaimana mengamalkan dan menjalankan pancasila itu sendiri  dan selanjutnya membangun perekonomian kita sehingga tidak ada celah untuk tumbuhnya paham komunis itu,” pungkasnya. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA