Jokowi Diminta Menggunakan Kacamata Ideologi

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>

LAPORAN: ALDI GULTOM

Kamis, 25 Februari 2016, 13:15 WIB

Pemerintah lagi-lagi diingatkan tentang ancaman perang asimetris yang dilancarkan neokolonialisme (nekolim) menggunakan berbagai jalan.

BERITA TERKAIT:

"Daripada memandang gerhana matahari, lebih baik fokus melihat Indonesia yang sudah darurat narkoba, utang, korupsi, kriminalitas dan pelanggaran agama seperti LGBT, pedophilia. Lihat apa yang akan terjadi akibat semua ini," ujar politisi senior, Rachmawati Soekarnoputri, beberapa saat lalu (Kamis, 25/2).

Menurut Rachmawati, solusi dari fenomena wabah amoral itu tidak bisa sekadar slogan "Revolusi Mental". Presiden Joko Widodo harus menemukan cara menangkal ancaman-ancaman itu dengan menggunakan kacamata ideologi Indonesia.

"Harus melihat dengan memakai kacamata ideologi Indonesia sendiri sebagai grand strategy bela negara menghadapi proxy war," tegasnya.

"Tahukah Jokowi senjata Ideologi Indonesia menghadapi proxy war nekolim? Jika tidak tahu, seharusnya bertanya, kecuali kita mau jadi komprador, antek-anteknya," jelasnya. [ald]