Karena itu, pemerintah Indonesia diminta segera menyelesaikan segala persoalan di tingkat elite politik agar pembangunan kesejahteraan rakyat bisa berjalan.
"Negara yang memang diwarnai kekacauan politik dan akibatkan kekacauan ekonomi, sehingga muncul wilayah abu-abu, remang-remang yang jadi tempat persemaian aktor teroris baru," kata Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Siddiq, dalam diskusi "Di Balik Teror Jakarta" di Cikini, Jakarta, Sabtu (16/1).
Mahfudz menyayangkan konflik elite belum selesai sehingga masalah keadilan dan kesejahteraan rakyat tidak pernah diprioritaskan. Inilah yang membuat gerakan terorisme terus berkembang.
Di sisi lain, sebenarnya persoalan terorisme adalah isu sekunder. Sedangkan isu primernya adalah pembangunan, stabilitas politik, pemenuhan hak dan kebutuhan hidup rakyat.
Ia yakin, jika kesejahteraan dan keadilan terwujud, maka ideologi kekerasan dan teror otomatis terisolasi.
"Ketika (persoalan elite) sudah selesai, kita akan bisa mendayagunakan energi untuk menyelesaikan persoalan utama. Persoalan pinggiran seperti ini (terorisme) jangan ditarik jadi persoalan tengah," jelasnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: