Konflik Elite Belum Tuntas, Terorisme Jadi Persoalan Primer

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Sabtu, 16 Januari 2016, 11:55 WIB
Konflik Elite Belum Tuntas, Terorisme Jadi Persoalan Primer
ilustrasi/net
rmol news logo Terorisme dan kelompok teror akan tumbuh subur di negara yang gagal, negara yang tingkat korupsi dan kesenjangan sosial antara kaum kaya dan miskin sangat tinggi.

Karena itu, pemerintah Indonesia diminta segera menyelesaikan segala persoalan di tingkat elite politik agar pembangunan kesejahteraan rakyat bisa berjalan.

"Negara yang memang diwarnai kekacauan politik dan akibatkan kekacauan ekonomi, sehingga muncul wilayah abu-abu, remang-remang yang jadi tempat persemaian aktor teroris baru," kata Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Siddiq, dalam diskusi "Di Balik Teror Jakarta" di Cikini, Jakarta, Sabtu (16/1).

Mahfudz menyayangkan konflik elite belum selesai sehingga masalah keadilan dan kesejahteraan rakyat tidak pernah diprioritaskan. Inilah yang membuat gerakan terorisme terus berkembang.

Di sisi lain, sebenarnya persoalan terorisme adalah isu sekunder. Sedangkan isu primernya adalah pembangunan, stabilitas politik, pemenuhan hak dan kebutuhan hidup rakyat.

Ia yakin, jika kesejahteraan dan keadilan terwujud, maka ideologi kekerasan dan teror otomatis terisolasi.

"Ketika (persoalan elite) sudah selesai, kita akan bisa mendayagunakan energi untuk menyelesaikan persoalan utama. Persoalan pinggiran seperti ini (terorisme) jangan ditarik jadi persoalan tengah," jelasnya. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA