Kasus Lino Jegal Rini Soemarno Di Kabinet

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 19 Desember 2015, 15:50 WIB
Kasus Lino Jegal Rini Soemarno Di Kabinet
rini soemarno/net
rmol news logo Posisi Menteri BUMN Rini Soemarno di Kabinet Kerja diramalkan tidak lama lagi. Setelah Pansus Pelindo II merekomendasikan Presiden Joko Widodo menggunakan hak prerogatifnya untuk mencopot Rini.

Pengamat politik Ray Rangkuti mengatakan, kasus Dirut Pelindo II RJ lino memperberat posisi tawar Rini di kabinet. Menurutnya, kedekatan Rini dengan RJ Lino diyakini telah terjalin cukup lama. Hal ini dibuktikan dari dugaan gratifikasi Lino kepada sang menteri yang dilaporkan anggota Komisi III Masinton Pasaribu ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu.

"Saya pikir posisi Ibu Rini sedikit terancam, ditambah RJ Lino jadi tersangka. Punya potensi saudara Rini akan diganti oleh presiden," ujarnya usai diskusi bertema 'Menjaga Ingatan: Ekonomi dan Politik 2015' di kawasan Menteng, Jakarta (Sabtu, 19/12).

Seperti diketahui, KPK menetapkan RJ Lino sebagai tersangka dugaan korupsi pengadaan tiga unit Quay Container Crane (QCC) di PT Pelindo II tahun 2010. Lino diduga menunjuk langsung perusahaan asal China Wuxi Huangdong Heavy Machinery dalam pengadaan tersebut.

Atas perbuatannya, Lino disangkakan melanggar pasal 2 ayat 1 dan atau pasal 3 Undang-Undang Nomor 31/1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi junto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Sampai saat ini total kerugian negara masih dihitung pihak KPK. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA