Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Muhammadiyah Minta 23 September Diliburkan, Kemenag: Bukan Kewenangan Kami

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 14 September 2015, 04:54 WIB
RMOL. Kementerian Agama sudah menetapkan bahwa 10 Dzulhijjah 1436 Hijriah atau Idul Adha jatuh pada 24 September 2015. Makanya, libur nasional hari raya Idul Kurban tersebut diputuskan pada tanggal 24 yang bertepatan dengan hari Kamis.

"Untuk libur, pemerintah telah menetapkan hari libur nasional pada tanggal 24," ujar Dirjen Binmas Islam Kemenag Ma'chasin dalam jumpa pers Minggu malam.

Sementara itu Muhammadiyah menetapkan Idul Adha lebih cepat satu hari. Namun, Ma'chasin tidak bisa memastikan apakah pada tanggal 23 September akan jadi hari libur nasional. "Apa dia (Muhammadiyah) boleh masuk kantor atau diliburkan itu bukan kewenangan kami ya," ungkapnya.

Pada kesempatan sebelumnya, Sekretaris Umum (Sekum) Muhammadiyah Abdul Mu'ti menerangkan Muhammadiyah meminta Pemerintah menetapkan hari libur nasional pada 23 September.

Karena Pemerintah harus menunjukkan komitmen untuk melindungi, memfasilitasi, dan menjamin keamanan dan kebebasan menjalankan ibadah bagi seluruh warga negaranya. "Oleh karena itu, sudah seharusnya Pemerintah meliburkan kantor Pemerintah dan swasta pada tanggal 23 September," tandasnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA