Pembicara dalam diskusi ini adalah, tiga Inisioator Hak Angket Bank Century, Bambang Soesatyo, Maruarar Sirait, dan Akbar Faizal. Serta Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti dan testimoni dari Istri dan puteri Budi Mulya.
Misbakhun menjelaskan niat utamanya dalam menulis buku ini adalah ingin mengingatkan kepada publik bahwa ada persoalan yang serius dalam sebuah episode bangsa Indonesia yang belum tuntas diselesaikan, yaitu kasus bailout Bank Century. Belum tuntasnya adalah karena menyangkut siapa dalang dari diputuskannya bailout Bank Century yang melanggar hukum itu.
"Saat ini rezim sudah berganti. Penegakan hukum harus diteruskan. Tidak bisa berhenti begitu saja menunggu menipisnya daya ingat publik yang mulai ditumpuki oleh masalah-masalah baru yang lebih aktual. Saya hanya inging membuka daya ingat publik tersebut. Jangan sampai pula, daya ingat publik yang tidak panjang itu dimanfaatkan untuk mengubur kasus bailout Bank Century. Dalangnya harus dibongkar," kata Misbakhun di sela-sela peluncuran.
Misbakhun menjelaskan, beda buka yang ditulisnya dengan buku Century yang sudah ada adalah, bukunya terbaru, mengungkap secara detail tiga surat sangat rahasia Sri Mulyani Indrawati selaku Menteri Keuangan ex officio Ketua KSSK kepada Presiden kala itu SBY terkait kebijakan bailout yang dianggap melanggar hukum tersebut.
"Termasuk dalam buku tersebut diungkap Berita Acara Pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap SMI terkait kasus Bank Century," ujarnya.
[ian]
BERITA TERKAIT: