Demikian dikatakan Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq, Selasa (18/8) menyikapi munculnya kembali komunis di Indonesia.
Menurut Mahfudz, penampakan kembali komunis di Indonesia adalah sisa dendam sejarah dari pihak-pihak yang dulu terafiliasi dengan gerakan PKI dan pihak-pihak yang memposisikan diri sebagai korban kebijakan pemberantasan PKI.
"Yang harus dipahami adalah bagaimana mereka mentransformasikan dendam sejarah ke dalam gerakan-gerakan politik baru dan untuk kepentingan serta target apa. Ketika saat ini ada indikasi kemunculannya, itu karena mereka melihat Indonesia sedang mengalami kerentanan politik dan kerawanan ekonomi," ujar politisi PKS ini.
Dia pun menyayangkan gerakan komunis saat ini yang terlihat lebih leluasa karena pemerintah lebih cenderung menerima pesanan dan agenda asing.
"Dan ruang gerak mereka bisa leluasa karena pemerintah dilihat lebih fokus pada isu perang terhadap terorisme yang sebenarnya sarat dengan kepentingan dan agenda luar," demikian Mahfudz.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: