"Semoga dengan meningkatnya anggaran untuk kepemudaan yang diberikan DPR, maka program-program yang disusun pemerintah dapat menyentuh pemuda yang ada di seluruh Indonesia," kata Wakil Ketua Komisi X Nuroji dilansir dari
Parlementaria, Rabu (19/11).
Saat rapat dengar pendapat umum (RDPU) Komisi X dengan pakar di bidang kepemudaan kemarin, Nuroji mengatakan dukungan pemerintah terhadap pemuda diibaratkan hujan gerimis, yang disiram anggaran sebentar kemudian menghilang.
"Globalisasi membawa dampak yang begitu kompleks termasuk dalam bidang kepemudaan yang jumlahnya di Indonesia sebesar 30 persen dari keseluruhan penduduk Indonesia. Olehkarenanya jumlah yang tidak sedikit ini perlu mendapat dukungan program dan SDM (sumber daya manusia) yang kuat untuk bisa menghadapi persaingan global," ungkap politisi dari Fraksi Partai Gerinda ini.
Sayangnya, dilanjutkan Nuroji, program-program yang disusun atau dibentuk oleh pemerintah selama ini kurang menyentuh seluruh pemuda di Indonesia, terutama di daerah-daerah. Dalam membuat sebuah kegiatan misalnya, sekecil apapun kegiatan itu sangat sulit organisasi pemuda untuk mencari dananya. Sehingga ruang gerak pemuda menjadi sangat sempit.
"Sekalipun ada, itu hanya seperti gerimis kecil saja, disiram kemudian hilang lagi," tandasnya.
[rus]
BERITA TERKAIT: