Andi Arief: Jangan Dengarkan Omongan Tjahjo Kumolo tentang Kolom Agama di KTP

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Jumat, 07 November 2014, 13:55 WIB
Andi Arief: Jangan Dengarkan Omongan Tjahjo Kumolo tentang Kolom Agama di KTP
tjahjo kumolo/net
rmol news logo Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sedang menghentikan sementara proses pencetakan e-KTP sambil mengevaluasi sejumlah persoalan yang masih ada.

Direncanakan penghentian sementara ini berlangsung hingga Desember.

Menurut Tjahjo salah satu hal yang akan dibenahi pemerintah adalah isi kolom agama di KTP. Dari sinilah muncul pemikiran untuk mengosongkannya.

Mantan Staf Khusus Presiden Andi Arief termasuk yang tidak setuju dengan jalan pikiran mengosongkan kolom agama di KTP.

Andi yang saat mahasiswa aktif sebagai pemimpin Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) menyarankan agar masyarakat tidak mendengarkan omongan Tjahjo Kumolo ini.

Kolom agama dikosongkan kata menteri yang biasa ngurus partai dan sekarang menjadi menteri dalam negeri. Kalau diisi menangnya melanggar UUD atau UU. Lalu untuk apa kita memiliki menteri agama? Kalau kolom agama dikosongkan, berarti jenis kelamin juga kosongin, kasihan yang trans gender. Alamat rumah juga kosongin, kasihan dengan yang tidak punya rumah,” kritik Andi.

Saran saya jangan dengerin menteri dalam negeri. Kosongin saja pikiran soal idenya. Persoalan kita ada di dalam negeri, bukan di soal isi kolom KTP,” demikian Andi Arief. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA