Bukan Tidak Mungkin PPP Tinggal Kenangan di Pemilu 2019

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Senin, 03 November 2014, 05:06 WIB
Bukan Tidak Mungkin PPP Tinggal Kenangan di Pemilu 2019
foto:net
rmol news logo . Jika konflik berkepenjangan terus melanda internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), bukan tidak mungkin partai berbasis Islam ini akan ditinggalkan pemilihnya di Pemilu 2019 mendatang.

"Kalau konflik ini tetap dipertahankan, bukan tidak mungkin PPP hanya tinggal kenangan, karena pemilu 2019 berpeluang tidak lolos parlementary threshold," kata dosen ilmu politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago (Ipang) kepada redaksi, Senin (3/11).

Saran dia, salah satu kubu (Djan Farid atau M Romahurmuzy) harus ada yang mengalah, dan berjiwa besar untuk berkorban demi menyelamatkan PPP. (Baca: Muktamar PPP Surabaya dan Jakarta Sama-sama Gagal Selesaikan Konflik).

"Egoisme perlu dibuang jauh-jauh," ujar Ipang.

Ia pun mengungkapkan, konflik PPP sebetulnya simpel, ini hanya semata-mata konflik tidak lebih dari bagi-bagi kursi tanpa etika kekuasaan. (Baca: Tidak Mungkin Partai Lain yang Menyelamatkan PPP).

"Menahan diri untuk bersabar dalam kekuasaan, dan mendahulukan kepentingan rakyat dari pada kepentingan golongan adalah solusi dari konflik PPP ini," tandas peneliti Nusantara Institute ini. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA