Kepemimpinan Nurdin Halid di Dekopin Harus Dievaluasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Minggu, 02 November 2014, 20:01 WIB
Kepemimpinan Nurdin Halid di Dekopin Harus Dievaluasi
nurdin halid/net
rmol news logo . Keberadaan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) dipertanyakan. Di bawah kepemimpinan Nurdin Halid, Dekopin tidak menunjukkan peran siginifikan padahal sebagai mitra pemerintah harusnya melakukan penyuluhan dan menjadi pusat pengembangan koperasi-koperasi di seluruh Indonesia.

"Faktor utama yang mengakibatkan suramnya peran Dekopin akibat tidak adanya regenerasi kepemimpinan di tubuh organisasi tersebut," ujar Presiden Perhimpunan Simpul Aktivis Seluruh Indonesia (Persira) Fuad Bachid dalam surat elektroniknya kepada redaksi (Minggu, 2/11).

Menurutnya proses regenerasi kepemimpinan di Dekopin sangatlah penting sehingga dapat menyegarkan peran-peran organisasi dan dapat berakselerasi terhadap perkembangan koperasi di daerah-daerah.

Fuad menilai selama tiga periode kepengurusan Dekopin di bawah komando Nurdin Halid, misi besar menjadikan koperasi sebagai alat untuk memakmurkan rakyat tidak terealisasi. Nurdin Halid hanya memprioritaskan kepentingan pribadinya.

Tidak hanya itu, pihaknya menilai Nurdin Halid telah mendegradasi kehormatan organisasi, terbukti dengan dilakukan pergantian logo koperasi secara sepihak dan tanpa mempertimbangkan aspirasi anggota.

"Kepemimpinan Nurdin Halid selama 3 periode menjadi tamparan keras buat anggota koperasi dan pemerintah. Dia telah menjadikan posisinya di Dekopin sebagai penguasa tunggal dan mengeliminasi para tokoh lain yang punya kapasitas dan kapabilitas mumpuni untuk membangun koperasi Indonesia," papar Fuad.

Oleh karena itu, dia menyatakan, akan mendorong anggota koperasi Se-Indonesia untuk mengevaluasi posisi Nurdin Halid sebagai Ketua Umum Dekopin.

"Regenerasi harus terjadi di tubuh Dekopin sehingga misi besar Dekopin sebagai sentral pergerakan koperasi nasional dapat terwujud demi kemakmuran rakyat," pungkas Fuad.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA