Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Buya Syafii Sudah Maksimal Perjuangkan Kader Muhammadiyah Masuk Kabinet, Tapi Tidak Berhasil

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 27 Oktober 2014, 07:53 WIB
Buya Syafii Sudah Maksimal Perjuangkan Kader Muhammadiyah Masuk Kabinet, Tapi Tidak Berhasil
buya syafii/net
rmol news logo Presiden Joko Widodo telah mengumumkan para menteri yang akan membantunya. Bahkan, 34 figur yang akan memimpin kementerian tersebut telah diperkenalkan di Istana Negara, kemarin.

Bagaimana pendapat mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah yang juga Penasihat Tim Transisi Jokowi-JK, Ahmad Syafii Maarif, melihat komposisi kabinet kerja tersebut?

Berikut wawancara singkat RMOL dengan Buya Syafii pagi ini.

Apa penilaian Anda terhadap Kabinet Kerja Jokowi-JK?

Sikap yang baik itu, wait and see. Kita tunggu saja. Kita nggak usah dulu bereaksi.

Tapi kenapa sampai tidak ada kader Muhammadiyah yang diangkat oleh Jokowi?

Sudahlah, sudahlah. Kita sudah maksimal. Kader inti Muhammadiyah yang kita usulkan tidak ada yang masuk. Tapi kalau kader-kader sub kultur Muhammadiyah ada beberapa di dalam. Sudahlah, bagi saya nggak usah disoalkan lagi. Politik ya, politik itu penuh pertarungan.

Warga Muhammadiyah berharap yang diangkat itu kader inti. Apa tanggapan Anda?

Ya sudahlah, sudahlah. Muhammadiyah jangan reaktiflah. Terima ini. Saya harapkan PP Muhammadiyah mengucapkan selamat datang ke Istana. Kita tunjukkan. Muhammadiyah kan lebih tua dari negara ini. Muhammadiyah lahir 33 tahun sebelum negara ini lahir. Jadi kita harus lebih dewasa.

Banyak yang menyayangkan, Anda sebagai penasihat tim transisi tapi satu pun tidak ada kader Muhammadiyah. Bagaimana itu?

Sudahlah, sudahlah. Saya tidak mau memberikan jawaban. Sudahlah. Kita sudah maksimal. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA