Demikian disampaikan Ketua Umum Pemuda Pertahanan Nasional (Papernas) Mora Harahap dalam pesan singkat yang diterima Rakyat Merdeka Online malam ini (Sabtu, 20/9).
"Kesejahteraan TNI merupakan tanggung jawab negara. Jadi negara harus serius memperhatikan kesejateraan TNI. Namun pengangkatan penasihat TNI dari kalangan konglomerat menunjukkan bahwa TNI belum sejahtera," tegasnya.
"Pertahanan dan keamanan negara adalah tugas yang berat, apalagi para prajurit TNI yang ditempatkan di perbatasan negara. Apalagi TNI itu dilarang berbisnis, jadi sudah selayaknya kesejahteraan TNI harus benar-benar dijamin oleh negera," sambung Mora, mantan Ketua DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ini.
Pengangkatan bos Mayapada Group itu sebagai Penasihat Panglima TNI Bidang Kesejahteraan Prajurit diumumkan Panglima TNI Jenderal Moeldoko pada sebuah acara di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis pagi (18/9).
Sebelumnya anggota DPR RI Mayjen (Purn) TB Hasanuddin juga telah mengingatkan agar Panglima TNI tidak menabrak UU dengan mengangkat menantu taipan pendiri Lippo Group Mochtar Riady yang bernama lengkap Dato' Sri Prof. Dr. Tahir MBA tersebut.
[zul]
BERITA TERKAIT: