â€Sedikitpun saya tidak melihat SBY ragu-ragu. Justru sebaliknya, SBY sangat yakin untuk tidak menaikkan harga BBM. Dia yakin bahwa menaikkan harga BBM sangat membebani rakyat terutama setelah SBY menaikkan TDL dan sebentar lagi menaikkan harga gas elpiji 12 kg,†ujar Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Saleh Partaonan Daulay, dalam perbincangan dengan redaksi.
‎Kalau Jokowi merasa yakin perlu untuk menaikkan harga BBM demi menutup defisit anggaran, tentu kebijakan itu harus muncul pada pemerintahan yang akan datang, kata dia lagi.
Waktu untuk pergantian kepemimpinan nasional tidak lebih dari dua bulan lagi. Waktu yang tersisa ini masih bisa dipergunakan untuk melakukan kalkulasi ulang. Jangan-jangan, ketika Jokowi sudah resmi dilantik menjadi presiden, ada solusi alternatif agar BBM tidak jadi dinaikkan.
"Apalagi, selama ini PDIP kan selalu mengklaim ada alternatif dan pilihan-pilihan selain menaikkan harga BBM. Kini saatnya mengimplementasikan opsi-opsi itu. Rakyat pasti lebih senang jika opsi itu yang diterapkan".
‎Jika Jokowi terus mendesak SBY untuk menaikkan harga BBM, dikhawatirkan masyarakat malah tidak simpatik.
Semua orang tahu bahwa isu BBM ini sangat sensitif. Kalaupun ada rencana menaikkan, sebaiknya wacana itu tidak digulirkan sejak sekarang. Bagaimanapun, isu kenaikan BBM pasti menimbulkan keresahan. Semakin lama isu ini digulirkan, dampak sosialnya tentu akan semakin luas.
[dem]
BERITA TERKAIT: