Selain Mahfud MD yang sudah menyerahkan mandat, pejabat tinggi tim sukses lain yang "menghilang" adalah Zulkifli Hasan, Ketua Harian Tim Pemenangan Koalisi Merah Putih untuk Prabowo-Hatta. Tidak jelas motif absennya Zulkifli Hasan di rumah Polonia. Yang jelas, orang bisa saja menafsirkan dengan berbagai cara.
Sebagian bisa saja menafsirkan bahwa Zulkifli Hasan sudah punya data valid yang menunjukkan keunggulan Jokowi-JK. Karena itu, dia merasa tidak bisa melakukan penolakan terhadap hasil rekapitulasi KPU. Jalan pintas yang bisa ditempuh, menghilang di saat konferensi pers diadakan.
Bisa juga orang menilai bahwa Zulkifli Hasan sudah mulai merapat ke kubu seberang menyelamatkan diri. Dengan tidak hadir, dia secara implisit dia memberikan legitimasi atas keabsahan rekapitulasi KPU. Dengan begitu, ada investasi politik dalam meneguhkan kemenangan Jokowi-JK.
Tetapi yang jelas, ketidakhadiran Zulkifli Hasan adalah cermin sikap tidak bertanggung jawab. Beda dengan Mahfud yang sudah mengembalikan mandat, Zulkifli Hasan semestinya tetap mendampingi Prabowo dalam menghadapi setiap proses yang ada. Mengapa ketika harapan masih besar, dia selalu tampil mengumbar senyum? Mengapa setelah hampir kalah menghilang tanpa pesan.
Wallahua'alam bi al-shawab.
BERITA TERKAIT: