Buntut Quick Count, Persepsi Copot JSI dan Puskaptis dari Keanggotaan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 16 Juli 2014, 19:35 WIB
Buntut <i>Quick Count</i>, Persepsi Copot JSI dan Puskaptis dari Keanggotaan
rmol news logo Dewan Etik Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepsi) mengeluarkan dua lembaga survei dari keanggotaannya. Yakni Jaringan Suara Indonesia (JSI) dan Pusat Studi Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis).

Dua lembaga survei itu dianggap melanggar kode etik Persepi lantaran menolak diaudit kinerja penelitiannya oleh Dewan Etik.

Menurut anggota Dewan Etik Persepi, Hamdi Muluk, tim audit telah mengaudit lembaga-lembaga survei yang melakukan penghitungan cepat atau quick count perolehan suara dalam Pilpres 2014.

"Jaringan Suara Indonesia datang mengantarkan surat tetapi tidak presentasi, dan Puskaptis tidak bersedia datang memenuhi undangan," ujarnya dalam jumpa pers di hotel Sari Pan Pacific, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (16/7).

Dia menjelaskan, JSI menyerahkan surat pengunduran diri dari keanggotaan Persepsi dengan alasan tidak ingin terlalu jauh masuk dalam polemik hitung cepat Pilpres 2014.

Sedangkan, Puskaptis berpendapat bahwa audit harus dilakukan terhadap seluruh lembaga survei setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumunkan pemenang pilpres pada 22 Juli. Juga meminta semua lembaga menandatangani pernyataan sikap yang hasil hitung cepatnya salah atau berbeda dengan penghitungan real count KPU harus bersiap untuk dibubarkan.

Padahal, kata Hamdi, proses audit tidak harus menunggu hasil penghitungan suara KPU karena proses audit merupakan domain ilmiah dan profesional.

"Dengan tidak memenuhi panggilan untuk mempresentasikan hasil quick count maka Dewan Etik Persepsi menganggap kedua lembaga tersebut tidak memiliki itikad baik untuk mempertanggungjawabkan kegiatan ilmiah yang sudah menimbulkan kontroversi di masyarakat," jelasnya.

Adapun, lembaga survei yang kinerja hitung cepatnya diaudit oleh Dewan Etik Persepi adalah Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan Cyrus Network, Syaiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dan Lembaga Survei Indonesia (LSI), Indikator Politik Indonesia, Populi Center, serta Pol Tracking Institute.

Dalam proses audit turut diperiksa antara lain proses penetapan sampel, proses pengambilan data, proses penghitungan quick count, dan manajemen quick count. [wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA