Tim Joko Widodo tampaknya sudah mulai mengantisipasi apabila kubu Prabowo menggugat hasil Pemilihan Presiden 2014 ini ke Mahkamah Konstitusi. Karena itu, pada Rabu malam, mereka menghubungi pakar hukum tata negara Prof. Yusril Ihza Mahendra.
Namun, Yusril menolak. Alasannya dia netral.
"Kepada kubu Jokowi yang malam ini juga menelpon saya meminta membela mereka, saya katakan sikap saya netral," ungkap Yusril dalam pesan singkat yang diterima redaksi Rabu malam (9/7).
Kepada kubu Jokowi, Yusril juga mengaku dirinya akan menghadiri festival film internasional di Madrid, Spanyol, mulai pertengahan Juli sampai awal Agustus. Karena itu, dirinya tidak mungkin akan menangani perkara perselisihan hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di MK.
"Kepergian saya ke Eropa juga merupakan bagian sikap netral saya untuk tidak memihak salah satu pasangan capres jika mereka bersengketa di MK," demikian pendiri Partai Bulan Bintang ini menegaskan.
[zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: