"Tiga hari tiga malam saya menuju ke suku Dayak di Kalimantan. Naik kapal. Saya tanya mau mandi dimana? Katanya ya disini pakai air yang berwarna coklat ini," kisah Mega saat didapuk sebagai pembicara di Fakultas Kedokteran UI, Salemba, Jakarta, Sabtu (30/11).
Menurutnya, selama menjabat sebagai presiden dirinya memang kerap berkunjung ke daerah-daerah. Namun aksi blusukannya itu jarang terekspose oleh media, sehingga publik jarang ada yang tahu. Ia menegaskan bahwa baginya bekerja lebih utama daripada harus sibuk melobi media.
"Saya itu bukan media darling," pungkas Mega disambut tepuk tangan dari peserta yang hadir.
Terlepas dari hal itu, Mega meminta agar pemerintah baik di pusat maupun di daerah mempraktekan aksi blusukan, agar sikap serupa dapat ditiru oleh generasi muda Indonesia.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: