Demikian dikatakan Wakil Presiden RI 2004-2009, Jusuf Kalla, dalam Dialog Kebangsaan dalam Pentas Budaya Nasional yang diselenggarakan oleh UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Rabu (20/11), seperti dikabarkan Media Officer M. Jusuf Kalla, Husain Abdullah.
JK berbicara soal gaya kepemimpinan yang tepat untuk Indonesia saat ini. Menurutnya, pemimpin yang sukses adalah mereka yang tahu pada zaman apa mereka sedang hidup.
“Pemimpin harus sesuai dengan zamannya. Bung Karno pintar berorasi, sebab itulah yang dibutuhkan bangsa ini waktu itu, untuk menyatukan. Sementara saat ini rakyat butuh kesejahteraan hidup yang lebih baik. Pemimpin saat ini harus bisa mewujudkan itu," tegas JK.
Ketika menyinggung soal modal kemajuan untuk bangsa, JK katakan bahwa tidak ada bangsa di Asia yang mempunyai modal sehebat Indonesia. Di Indonesia ada sinar matahari, iklim yang baik, sumberdaya alam melimpah, demografi yang potensial dan sebagainya. Indonesia bisa maju asal bisa memanfaatkan potensi. Menurut JK, potensi-potensi tersebut bisa jadi pilar kemajuan tetapi juga bisa jadi kendala.
Maka itu, semua potensi memerlukan kepemimpinan. Contohnya, Singapura tak akan maju tanpa Lee Kuan Yew, Malaysia tak maju tanpa Mahatir, China terbelakang tanpa Deng Xiaoping. Jadi, kepemimpinan itu sangat penting.
[ald]
BERITA TERKAIT: