Demikian salah satu bait doa yang diucapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama, untuk Sabam Sirait. Hari ini (Minggu, 10/11), Sabam Sirait kembali meluncurkan buku ketiganya berjudul Politik Itu Suci. Peluncuruan buku ini disertai dengan perayaan ulang tahun Sabam yang ke-77.
Dalam doanya untuk Sabam, Ahok, begitu Basuki disapa, ia meminta kepada Tuhan agar Sabam diberi kesehatan. Sebab pada hakikatnya Sabam, yang lahir pada 13 Oktober 1936, adalah tauladan bagi semua politisi.
"Kami berdoa agar banyak politisi muda seperti Pak Sabam, yang jujur, yang menjaga kebhinekaan. Semoga politik tidak lagi mengorbankan darah. Kami berdoa agar bisa membangun harkat martabat Indonesia dengan benar," kata Ahok dalam doanya.
Peluncurkan buku dan perayaan ulang tahun politisi yang mengalami enam era Presiden ini, sejak era Bung Karno hingga SBY, dihadiri sejumlah tokoh. Tak terkecuali Presiden Kelima Megawati Soekarnoputri. Hadir pula Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo, Ketua BPK Hadi Purnomo, Dirjen Pajak Fuad Rahmany, Ketua DPD Irman Gusman, Ketua Umum PKPI Sutiyoso, dan anggota DPD AM Fatwa.
Acara yang dihadiri oleh 1000 undangan ini semakin meriah karena disertai dengan atraksi sisingaan. Sisingaan merupakan seni Budaya Sunda, khususnya dari Subang. Setelah doa dan sisingaan, acara dilanjutkan dengan nyanyian "Di Bawah Tiang Bendera" dari Edo Kondologit, dan lagu "Indonesia Raya".
[ian]
BERITA TERKAIT: