"Sangat strategis, memasuki pemilihan presiden dan wakil presiden kala semua mata tertuju kepada kita, rakyat menaruh harapan kepada partai moncong putih," ucap Ketua Panitia Rakernas III PDI Perjuangan, Puan Maharani, di pembukaan Rakernas, di Ecopark, Ancol, Jakarta, Jumat (6/9).
PDIP tetap bercita-cita, kemakmuran yang dirasakan rakyat jelas dan merata. Itulah tanggung jawab PDIP kepada rakyat Indonesia.
"Tanggung jawab itu harus harus kita pikul bersama,
holopis kuntul baris," ujar Puan, saat membuka Rakernas yang bertema "Berjuang untuk Kesejahteraan Rakyat" dan bersubtema "Menuju Tahun Penentuan" itu.
Ada empat agenda yang akan dibahas di Rakernas. Pertama, bagaimana partai menyiapkan kemenangan di pemilu legislatif dan pemilihan presiden. Kedua, menyusun kebijakan dan program partai menyelamatkan bangsa dengan berpegang teguh pada Tri Sakti Bung Karno.
Ketiga, sikap partai terhadap transisi kepemimpinan nasional dengan mencermati kehendak rakyat. Dan keempat, menyikapi persoalan nasional dan internasional.
"Melihat tanggung jawab sejarah dan harapan publik, saya imbau seluruh kader PDIP agar benar-benar menyadari sepenuhnya tanggung jawab moral ideologis," ucapnya.
"Sebagai partai nasionalis yang mengusung ide besar yang diajarkan Bung Karno, PDIP harus jadi partai yang memegang obor yang berjalan di muka menyuluhi jalan gelap penuh ranjau sehingga jadi terang benderang," ujar Puan berapi-api.
[ald]
BERITA TERKAIT: