Apel diikuti 500 personil dari TNI, Polri, manggala agni, pemadam kebakaran, BPBD dan relawan. Hadir dalam apel tersebut Menteri Lingkungan Hidup, Deputi 1 Kemenkokesra, pejabat BNPB, Kapolda, dan lainnya.
Syamsul mengatakan, penanggulangan bencana asap dilakukan dengan tiga strategi yaitu penegakan hukum, pemadaman kebakaran di darat dan dari udara, serta sosialisasi secara menyeluruh. Demikian seperti diberitakan lewat rilis BNPB yang diterima redaksi beberapa saat lalu (Sabtu, 22/6)
Sementara Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya, menyatakan, saat ini sedang dilakukan penyelidikan perusahaan di Riau untuk mengetahui siapa yang melakukan pembakaran. Nantinya, akan dilakukan proses hukum.
Saat ini, sudah ada dua helikopter Bolco BNPB dan 1 helikopter Colibri yang dilengkapi bambi bucket, dan 1 pesawat Casa 212. Pesawat Hercules C-130 TNI AU sudah berangkat dari Lanud Halim Perdanakusumah pukul 09.30 WIB. Sedangkan pesawat Casa 212 versi rain making BPPT berangkat pukul 07.00 WIB, (Sabtu, 22/6).
Dua helikopter telah terbang melakukan survei dan pemadaman dengan teknik pemboman air dari udara. Setelah apel, Kepala BNPB bersama Danrem Pekanbaru dan Wakil Gubernur Riau akan ke Bengkalis dan Rokan Hulu untuk koordinasi dengan Bupati setempat. Satu pesawat Casa akan segera terbang melakukan survai dan penyemaian awan. BNPB kemarin memberikan bantuan logistik kepada BPBD Riau berupa 10.000 masker, family kits 50 paket, 100 paket peralatan dapur, dan lainnya.
Berdasarkan pantauan citra satelit Terra MODIS NASA, kemarin, kebakaran lahan dan hutan masih berlangsung di sekitar Kabupaten Rokan Hilir dan Kota Dumai yang asapnya ke arah timur. Sedangkan kebakaran di Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hilir asapnya mengarah ke tenggara.
[ald]
BERITA TERKAIT: