Menurut Tokoh Pemuda dari Indonesia Timur ini, pernyataan Frans Magnis Suseno telah memprovokasi kerukunan antar umat beragama yang telah berjalan sangat baik selama ini.
"Saya heran, bisa-bisanya seorang yang mengaku pastor dan profesor filsafat memprovokasi antar umat beragama, khususnya kalangan ekstrem di masing-masing agama," sesal Nanuhitu.
Harusnya, menurut Nanuhitu, Magnis menyadari bahwa suratnya itu memberikan ancaman baru bagi kerukunan umat beragama di Indonesia.
"Yang paling dirugikan oleh pernyataan Magnis itu adalah Umat Kristniani di Indonesia." papar Nanuhitu.
Karena menurut dia, takutnya kalangan agama lain di Indonesia menganggap surat Magnis mewakili sikap umat Kristiani.
"Saya tegaskan, kerukunan umat beragama di Indonesia ini terbaik di dunia. Magnis harus mencabut suratnya itu," demikian Nanuhitu.
[dem]
BERITA TERKAIT: