"Pada 2014 anak muda tidak melihat figur, tapi melihat agenda dan visi besar yang dibawa capres," ujar Staf Khusus Presiden Bidang Pembangunan dan Otonomi Daerah, Velix Wanggai," di Auditorium FISIP, Kampus Moestopo, Jalan Hang Lekir I, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (8/5).
Di depan sekitar 250 mahasiswa yang menghadiri seminar nasional "Menilai Kebijakan Pembangunan Era Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono", Velix tegaskan, kesepakatan yang harus dihasilkan saat pemilihan presiden adalah kesepakatan agenda, visi dan setelah itu baru bicara figur.
"Kalau agendanya sudah sepakat, baru bicara sistem. Artinya, kita pilih orang kuat atau sistem yang kuat? Yang ideal adalah sistemnya dulu yang harus lebih kuat, daripada sebuah figur yang punya uang besar sehingga bisa mengelola media, misalnya," ucap dia.
[ald]
BERITA TERKAIT: