Begitu penejelasan Senior General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura II, Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten, Bram Baroto, kepada wartawan Rabu (1/5).
Dia mengatakan setiap maskapai telah diberitahukan agar menyosialisasikan kepada penumpang untuk datang lebih awal dari jadual yang ditetapkan. Selain itu, penumpang juga telah diberitahukan agar tidak menuju Bandara melalui Jalan Suryadharma karena jadi tempat orasi buruh. Sehingga, tidak akan terjebak di tengah-tengah konvoi para buruh. Apalagi, seluruh buruh dari berbagai aliansi akan berkumpul di kawasan bandara.
"Sehari sebelumnya, penumpang sudah diinformasikan," ujarnya.
Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Sudjarno mengatakan, aksi buruh di bandara berjalan damai dan terkendali. Hanya saja, jalan menuju bandara tidak bisa dilalui. Meski demikian, petugas telah membuat alternatif jalan dengan cara mengalihkan pengendara melewati Jalan Simpang Benda dan Jalan Tol Soediyatmo.
"Semua bisa dikendalikan dan pengendara pun sudah disiapkan jalan alternatif sehingga berjalan lancar," katanya.
Buruh dari Kabupaten Tangerang bergerak ke kawasan Bandara Soekarno - Hatta yang dijadikan sebagai tempat orasi utama penyampaian tuntutan. Adapun tuntutan yang disampaikan dalam peringatan May Day yakni penghapusan sistem kerja kontrak, menolak upah murah dan PHK secara mendadak, mendesak pemerintah untuk melakukan nasionalisasi aset asing. Mereka pun menolak kekerasan terhadap pekerja perempuan, menolak penghapusan serikat pekerja dan memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa syarat.
[dem]
BERITA TERKAIT: