Fenomena alam ini tampaknya sering terjadi di saat demo besar melanda ibukota, seakan ingin memberi keteduhan bagi para pendemo yang berpanas-panasan mengikuti demo Hari Buruh atau May Day yang diperingati setiap 1 Mei.
Namun bagi pengamat spiritual Ki Bowo, fenomena alam ini dikarenakan para pawang hujan turut dikerahkan guna mengantisipasi agar demo dapat dibubarkan dengan hujan yang turun membasahi bumi.
"Bila hujan turun, maka mau tidak mau para pendemo akan membubarkan diri dengan sendirinya," jelas Ki Bowo tanpa mau menyebutkan pihak mana yang memesan pawang hujan.
Menurut Ki Bowo, ini adalah cara paling ampuh membubarkan pendemo tanpa harus menggunakan kekuatan aparat keamanan dalam mengendalikan situasi yang dapat berpotensi bentrokan.
"Bagi seorang Pawang Hujan yang mumpuni, memindahkan hujan merupakan suatu hal yang mungkin saja dilakukan," ujar Ki Bowo.
[rsn]
BERITA TERKAIT: