MPR: Sangat Sulit Sosialisasikan Sila Kelima Pancasila

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Jumat, 15 Maret 2013, 21:09 WIB
MPR: Sangat Sulit Sosialisasikan Sila Kelima Pancasila
rmol news logo Empat pilar bernegara yang paling sulit disosialisasikan adalah sila ke-5 Pancasila. Kesulitan dalam mensosialisikan sila tentang keadilan sosial yang menyeluruh ini adalah ketika dihadapkan pada kenyataan masih tingginya jumlah penduduk miskin di Indonesia.

Begitu disampaikan Wakil Ketua MPR RI, Hajriyanto Y Thohari usai membuka acara pelatihan untuk pelatih sosialisasi Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika di Lingkungan Organisasi Keagamaan Provinsi Jambi, di Hotel Abadi, Jambi, Jumat (15/3).

"Sangat sulit kita sosialisasikan karena pada kenyataan bahwa jumlah penduduk miskin di Indonesia masih 11,49 persen atau sekitar 29 juta, lebih besar dari jumlah penduduk negara tetangga kita Malaysia," katanya.

Dikatakan dia, bagaimana menjelaskan keadilan ketika jumlah penduduk miskin masih sebanyak itu. Sementara pada saat yang sama kita menyaksikan kesemarakan korupsi masih menjadi-jadi di negeri ini.

"Kita tahu korupsi dilakukan para penyelenggara negara dan pemerintah. Itu sama sekali tidak mencerminkan nilai-nilai empat pilar negara," ujar Hajriyanto seperti diberitakan kantor Antara.

Untuk itu Hajriyanto menegaskan, hambatan yang paling besar dalam sosialisasi pilar kebangsaan ini khususnya sila ke 5 adalah masih lebarnya kesenjangan antara apa yang dicita-citakan dalam pilar itu dengan kenyataan sehari-hari di Indonesia.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA