"Di tahun 2012 korupsi politik meningkat. Modus ini terkait mafia anggaran, terkait APBD dan APBN, di Kemenpora dan kementerian lain," ujar peneliti Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) UGM, Oce Madril, dalam diskusi "Setahun Wajah Hukum Indonesia" di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (22/12).
Dia lanjutkan, bahkan Presiden SBY sendiri tak mampu meredam nafsu korupsi di kalangan Istana Negara, lingkaran terdekatnya.
Dia menyebutkan segelintir orang-orang dekat Presiden yang terlibat korupsi. Misalnya, anggota Komite Ekonomi Nasional Hartati Murdaya, kasus Wantimpres Siti Fadillah, dan Menpora Andi Mallarangeng. Hartati dan Andi Mallarangeng akhirnya mundur dari jabatannya.
"Ini catatan kelam perjalanan SBY yang tak kita temui di periode pertamanya. Sebagai presiden di jabatan terakhir harusnya dia betul-betul hati-hati," ucapnya.
"Apalagi, mau masuk ke tahun politik, yang di mana kabinetnya diisi mayoritas orang politik," tambahnya.
Dia meragukan SBY bisa soft landing pada 2014 dengan komposisi orang-orang pemerintahannya yang terlibat korupsi.
"
Soft landing atau terseok-seok? Karena wakil presiden juga masih dikejar kasus Century," lontarnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: