"Yang menyesal harusnya Din Syamsuddin karena tidak ada yang mau mencalonkan dia jadi calon presiden," lontar anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Achmad Mubarok, kepada
Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Kamis, 20/12).
Pernyataan soal rakyat menyesal pilih SBY diucapkan Din Syamsuddin saat menghadiri acara Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, kemarin.
Mubarok sangat menyesali pernyataan Din, yang disebutnya sebagai pembohongan publik.
"Pernyataan itu bentuk kekecewaan pribadi dia karena tidak ada yang mendukung dia pada pilpres," tegasnya.
Pakar psikologi Islam itu juga yakin, apa yang diucapkan Din Syamsuddin bukan sikap lembaga Muhammadiyah yang notabene salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia.
"Muhammadiyah nggak begitu, baik-baik saja. Itu pernyataan Din pribadi," ucap Mubarok yakin.
[ald]
BERITA TERKAIT: