PELECEHAN GUS DUR?

Ditemani Anas dan Jhonny Allen, Sutan Sambangi Kediaman Almarhum Gus Dur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/muhammad-q-rusydan-1'>MUHAMMAD Q RUSYDAN</a>
LAPORAN: MUHAMMAD Q RUSYDAN
  • Kamis, 29 November 2012, 13:31 WIB
anas urbaningrum
rmol news logo . Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum akhirnya menyambangi kediaman Almarhum Abdurahman Wahid yang akrab disapa Gus Dur di jalan Warung Silah no.10, Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (29/11).

Anas datang bersama Sutan Bhatoegana dan Jhonny Allen Marbun. Tapi, Anas mengaku kedatangannya bukan untuk meminta maaf, tapi melakukan silaturahmi dengan keluarga Shinta Nuriah.

"Saya menemani pak Sutan, dan ditemani bapak Jhoni Alen, mau silaturahim dengan ibu Shinta" kata Anas setibanya di kediaman almarhum Gus Dur.

"Saya sudah komunikasi dengan mba Yenni (Wahid) 2 hari yang lalu, pengen silaturahim. Saya antar pak Sutan untuk silaturahim" tandasnya

Sepekan terakhir hubungan Demokrat dengan Nahdliyin dan Gusdurian memanas. Nahdliyin dan kalangan Gusdurian tak terima pernyataan Sutan yang menyebut Presiden Gus Dur dilengserkan akibat terlibat korupsi Buloggate dan Bruneigate.

Pernyataan yang disampaikan Sutan dalam sebuah diskusi itu memicu kecaman dan penentangan dari kalangan Nahdliyin dan pengikut Gus Dur. Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), Ormas sayap PB NU, belum lama ini mendemo Kantor DPP Partai Demokrat di Jalan Kramat Raya, Jakarta, menuntut agar SBY selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat memecat Sutan dari jabatannya di partai dan sebagai anggota DPR.

Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Muslim Indonesia (PMII) di Malang menggelar demo di kantor DPRD setempat menuntut agar Sutan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.

Jajaran pengurus pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), partai yang didirikan Gus Dur, menyebut pernyataan Sutan tak berdasar dan menyakiti perassaan Nahdliyin dan bangsa Indonesia sehingga tidak ada alasan bagi dia untuk mencabut pernyataannya dan menyampaikan permintaan maaf.

Terkait pernyataan Sutan PBNU juga tak tinggal diam. Selain mengecam pernyataan Sutan, PBNU berniat melayangkan somasi terhadap Sutan dan partai yang menaunginya, Partai Demokrat.

Sebagai wujud kemarahan warga NU dan PKB atas kekurangajaran Sutan, sejumlah pemuda dari Aliansi Pemuda PKB menyembelih seekor kambing yang kepalanya diganti foto Sutan dalam demonstrasi yang mereka gelar di kantor DPP PKB.

Tidak terima dengan pernyataan Sutan Bhatoegana, bahkan sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam PMII di Kota Tasikmalaya menyerang dan merusak Kantor DPC Partai Demokrat Kota Tasikmalaya. Selain melempari Kantor DPC Partai Demokrat dengan menggunakan batu, mereka juga membakar bendera Partai Demokrat.

Sementara Sutan sendiri sudah diperiksa Komisi Pengawas Partai Demokrat terkait pernyataannya itu. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA