Kunjungan yang disertai penyerahan santunan tersebut merupakan wujud perhatian dan penghormatan atas pengabdian para prajurit.
Santunan diberikan kepada istri dan anak prajurit di Bandara Internasional Minangkabau, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat pada Selasa, 2 Desember 2025.
Adapun, para prajurit tersebut menjadi korban ketika tengah membantu evakuasi dan penanganan banjir bandang serta longsor di kawasan Jembatan Kembar Silaing, Kota Padang Panjang.
Mereka gugur saat menjalankan tugas kemanusiaan untuk menyelamatkan masyarakat terdampak bencana.
Prajurit yang gugur dalam tugas kemanusiaan tersebut adalah Almarhum Pelda Yudi Gusnadi (Subdenpom 5/XX), Almarhum Serda Robi (Kodim 0307/TD), dan Almarhum Prada Zeni Marpaung (Subdenpom 5/XX).
Santunan dari Panglima TNI menjadi wujud penghormatan negara atas dedikasi dan pengabdian para prajurit yang menunaikan tugas hingga akhir demi keselamatan rakyat sekaligus menegaskan bahwa negara hadir untuk memberikan perhatian penuh kepada keluarga yang ditinggalkan sebagai bagian dari tanggung jawab dan penghormatan atas jasa-jasa para prajurit.
BERITA TERKAIT: