“Dunia boleh berubah dan berbeda, teknologi boleh berganti, tetapi Marinir tetaplah Marinir, yang kesetiaan adalah hembusan nafasnya, yang pengabdian adalah aliran darahnya, yang pengorbanan adalah jiwanya, rakyat dan negara adalah segalanya,” ujar KSAL.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antara pimpinan kepada anggotanya tetapi juga wadah untuk menyampaikan informasi serta penekanan pimpinan TNI AL sebagai bentuk kontrol kepada Perwira Marinir TNI AL.
Hal itu guna terwujudnya prajurit Marinir TNI AL yang memiliki mental tempur, berdedikasi dan memiliki loyalitas tinggi.
Dengan bangga, KSAL menyampaikan ucapan terima kasih atas segala keberhasilan prajurit Marinir TNI AL dalam penugasan dan pengabdian menjaga keutuhan NKRI sejak awal terbentuk hingga saat ini.
“Baik penugasan Satgas dalam dan luar negeri, penanggulangan bencana, penanganan selama pandemi Covid-19, dan pengamanan pulau-pulau terluar,” jelasnya.
KSAL juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dari Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto atas berbagai keberhasilan prajurit Marinir TNI AL dalam penugasan.
Di akhir kesempatan, KSAL memberikan beberapa penekanan bagi para Perwira Marinir TNI AL untuk terus berlatih mengasah kemampuan diri terutama dalam menghadapi perkembangan teknologi ke depannya.
“Marinir harus siap menjaga profesionalitas guna menjadi contoh bagi anggota dan masyarakat luas,” tandasnya.
Pengarahan Kasal kali ini diikuti sebanyak 470 Perwira Marinir TNI AL terdiri dari Perwira Tinggi (Pati), Perwira Menengah (Pamen), dan Perwira Pertama (Pama) wilayah Jakarta.
BERITA TERKAIT: