"Tim dari BNPT harus memastikan pengamanan objek vital dan transportasi," kata Kasubdit Pengamanan Obyek Vital dan Transportasi BNPT, Kolonel (Cpl) Sigit Karyadi, dalam keterangan tertulis, Selasa (7/5).
Menurutnya, kehadiran BNPT merupakan tindak lanjut dari asesmen yang pernah dilakukan di bandara internasional itu.
Dijelaskan juga, monitoring dan pengecekan fisik langsung terhadap objek vital perlu dilakukan, dengan begitu dapat diketahui apakah standar minimum pengamanan sudah sesuai dengan yang diatur pedoman perlindungan sarana prasarana objek vital strategis dan fasilitas publik.
Jika belum, tambah dia, maka harus segera dilengkapi, demi mengawal event internasional itu.
Sementara itu Airport Security Senior Manager Bandara Ngurah Rai, I Made Darmawan, menyambut baik kehadiran BNPT untuk bersinergi, demi memaksimalkan keamanan.
"Kami sangat berterima kasih mendapat kunjungan teman-teman BNPT sebagai sinergi untuk menyempurnakan keamanan," kata Darmawan.
Dia menilai Bandara Ngurah Rai telah mengadopsi persiapan yang dilakukan pada KTT G20, dengan menambahkan sistem keamanan yang disarankan BNPT.
BERITA TERKAIT: