Penembak sniper merupakan prajurit yang ahli dan terlatih dalam menggunakan senjata dan perlengkapannya dengan profesional. Penembak Sniper juga mahir menembak terhadap sasaran dengan cuaca, medan dan keadaan khusus. Di samping itu, seorang penembak sniper memiliki kemampuan untuk mengintai dan menembak secara tersembunyi pada jarak yang jauh.
Komandan Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir (Danyontaifib 1 Mar) Mayor Marinir Laili Nugroho menyampaikan bahwa dengan latihan menembak sniper diharapkan dapat meningkatkan kemampuan bagi prajurit kedua negara.
“Dalam kegiatan ini materi yang dilaksanakan yakni menembak dengan cepat dan tepat sasaran pada jarak jauh, menghitung serta mengkonversi jarak,
obstacle, ground level dan cuaca secara cepat dalam menembak long range serta meningkatkan teknik
stalking,” ujar Danyontaifib 1 Marinir dalam keterangannya yang diterima redaksi, Jumat (3/5).
Diharapkan dari latihan bersama tersebut dapat membentuk dan meningkatkan naluri tempur prajurit Taifib Korps Marinir yang tangguh, profesional, dan militan, serta memiliki naluri tempur yang kuat.
Keterlibatan TNI AL pada Latma RECONEX 2024 ini merupakan implementasi dari kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dalam meningkatkan peran diplomasi TNI AL dengan negara sahabat serta meningkatkan profesionalisme prajurit Jalasena pada bidangnya masing-masing guna menghadapi tantangan ke depan yang semakin kompleks.
BERITA TERKAIT: